Vinie Sylvia Fatika Putri: Upaya Mengoptimalkan Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Indonesia
Masalah pendidikan yang dihadapi oleh
Indonesia dari hari ke hari semakin pelik, generasi bangsa mulai kehilangan
identitasnya sebagai bagian dari bangsa, dekadensi moral menjadi salah satu
alasan dari masalah-masalah yang dihadapi Indonesia. Melihat situasi yang
semakin membingungkan, pemerintah kini membuat kebijakan dengan menerapkan
konsep baru dalam pendidikan, yaitu pendidikan karakter. Tetapi pada
pelaksanaannnya pendidikan karakter yang dilakukan di sekolah-sekolah Indonesia
belum terlaksana secara optimal. Untuk itu perlu dikaji lebih lanjut tentang
pelaksanaan pendidikan karakter.
Secara umum pendidikan karakter adalah
konsep pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik yang
berbudi pekerti luhur untuk mewariskan peradaban. Pendidikan karakter juga
berfungsi untuk memperbaiki kualitas kepribadian peserta didik. Dalam
pelaksanaannya, pendidikan karakter memiliki beberapa kendala seperti kurangnya
pemahaman guru terhadap pendidikan karakter, terlalu banyak nilai-nilai yang
diajarkan pada proses pelaksanaan pendidikan karakter, serta kurangnya
sosialisasi pemerintah pada sekolah-sekolah di pedesaan tentang pentingnya
pendidikan karakter.
Cara untuk mengoptimalkan pelaksanaan
pendidikan karakter adalah dengan menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang
dianut oleh masyarakat serta menanamkan pentingnya rasa nasionalisme dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara disetiap mata pelajaran di sekolah agar
peserta didik tidak kehilangan identitasnya sebagai bagian dari bangsa. Selain
itu, menanamkan sikap toleransi kepada setiap peserta didik juga dapat
dilakukan guna menghormati perbedaan, dan membiasakan peserta didik berperilaku
jujur. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pendidikan karakter
adalah pembiasaan yang dilakukan secara konsisten yang berorientasikan pada pencerdasan
emosional dan spiritual yang dilakukan oleh guru. Keteladanan, seorang guru
juga dapat berpengaruh dalam pembentukan karakter peserta didik yang
berkualitas.
Dalam pelaksanaan pendidikan karakter,
tidak hanya guru yang berperan mengoptimalkan pendidikan karakter ini,
keluarga dan lingkungan sekitar juga turut mempengaruhi terbentuknya karakter
setiap peserta didik. Untuk itu perlu adanya kesinambungan serta kerja sama
dalam menanamkan nilai-nilai moral dan agama guna mewujudkan karakter peserta didik
yang bertanggungjawab, berbudi pekerti luhur, menyadarkan peserta didik akan
pentingnya integrasi, disiplin, dan cerdas untuk meningkatkan daya saing
peserta didiknya.
Jika pelaksanaan pendidikan karakter
di Indonesia dapat terlaksana secara optimal, maka diharapkan
permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pendidikan di Indonesia
seperti tawuran antar pelajar, bullying, serta konflik-konflik
disintegrasi lainnya dapat dipecahkan. Pendidikan karakter yang
berlangsung secara optimal juga dapat dijadikan sebagai sarana
mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai karakter untuk menumbuhkan sikap kemandirian, tanggungjawab, dengan
menjunjung tinggi semangat kebangsaan sehingga menjadikan peserta didik menjadi
peduli pada lingkungan sekitar, cinta damai, dan kreatif, serta saling
menghargai satu sama lainnya.
Komentar
Posting Komentar